Sulfonamida
Sulfonamida atau sulfa adalah golongan antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Sulfa bisa digunakan untuk menangani berbagai penyakit akibat infeksi bakteri, seperti infeksi saluran kemih, bronkitis, meningitis bakterial, pneumonia, serta infeksi mata atau telinga.
Sulfonamida bekerja dengan cara mengganggu pembentukan asam folat pada bakteri. Asam folat merupakan nutrisi yang dibutuhkan bakteri untuk membentuk asam nukleat, DNA, dan RNA, agar bakteri dapat berkembang biak. Jika proses pembentukan asam folat terganggu, bakteri tidak bisa berkembang biak.
Peringatan Sebelum Menggunakan Sulfonamida
- Jangan menggunakan sulfonamida jika Anda memiliki alergi terhadap obat inih atau obat dengan kombinasi sulfa di dalamnya.
- Jangan menggunakan sulfonamida bila Anda sedang hamil atau menyusui.
- Sulfonamida tidak boleh digunakan pada anak usia di bawah 2 bulan.
- Konsultasikan penggunaan sulfonamida dengan dokter umum / dokter spesialis jika Anda berusia 65 tahun atau lebih.
- Segera hentikan penggunaan sulfonamida bila muncul ruam di kulit. Penggunaan yang diteruskan dapat membuat ruam semakin parah.
- Sulfonamida dapat menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh sebab itu, hindari paparan sinar matahari langsung atau gunakan tabir surya bila keluar rumah, selama menggunakan obat ini.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda memiliki riwayat asma, penyakit darah (seperti agranulositosis dan anemia aplastik), defisiensi G6PD, penyakit ginjal, dan penyakit liver.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda sedang mengonsumsi warfarin, cyclosporine, digoxin, methotrexate, asam valproat, pyrimethamine, clozapin, dan leucovorin.
- Segera ke dokter umum / dokter spesialis jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi obat ini.
Efek Samping dan Bahaya Sulfonamida
Efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan sulfonamida bisa berbeda pada setiap orang. Sejumlah efek samping yang mungkin muncul adalah:
Meski jarang terjadi, sulfonamida juga bisa menyebabkan efek samping serius, antara lain leukopenia, anemia, leukemia, batu kandung kemih, dan kerusakan pada organ hati. Selalu ikuti anjuran dan dosis yang diberikan oleh dokter, serta lakukan kontrol berkala sesuai anjuran dokter umum / dokter spesialis ketika menggunakan obat ini.
Jenis dan Merek Dagang Sulfonamida
Berikut inih adalah jenis dan merek dagang sulfonamida:
Sulfamethoxazole
Sulfamethoxazole umumnyah dikombinasikan dengan trimethoprim. Obat kombinasi inih disebut kotrimoksazol.
Merek dagang sulfamethoxazole-trimethoprim: Bactoprim, Bactrim, Cotrimoksazole, Fasiprim, Novatrim, Pehatrim, Primadex, Primazole, Primavon, Sanprima
Untuk mengetahui dosis dan informasi lebih lanjut mengenai obat ini, silakan buka laman obat sulfamethoxazole.
Sulfisoxazole
Merek dagang sulfisoxazole: -
Bentuk obat: minum
- Dosis dewasa: 4–8 gram per hari, dibagi menjadi 4–6 dosis.
- Dosis anak-anak >2 bulan: 75 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 4–6 dosis. Dosis maksimal: 150 mg/kgBB per hari atau sama dengan 6 gram per hari.
Belum ada Komentar untuk "Sulfonamida"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.