Ropinirole
Ropinirole adalah salah satu jenis obat golongan agonis dopamin yang digunakan untuk menangani gangguan saraf motorik, seperti penyakit Parkinson dan sindrom kaki gelisah (restless legs syndrome/RLS).
Ropinirole bekerja dengan cara menyeimbangkan kadar zat dopamine di dalam otak yang dibutuhkan untuk mengendalikan pergerakan tubuh. Oleh karena itu, obat inih dapat mengembalikan keseimbangan dan kemampuan pergerakan tubuh, menurunkan tingkat tremor, dan mengurangi rasa tidak nyaman pada kaki saat bergerak atau tidur.
Ropinirole dapat digunakan sebagai obat tunggal atau bersama dengan obat-obatan lain sebagai terapi kombinasi. Obat inih perlu dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
Merek dagang ropinirole: ReQuip PD 24 Hour
Apa Itu Ropinirole?
Golongan | Agonis dopamine |
Kategori | Obat resep |
Manfaat | Mengobati gangguan saraf motorik |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Ropinirole untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin. Ropinirole terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat inih tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Ropinirole
- Jangan mengonsumsi ropinirole jika Anda memiliki riwayat alergi dengan obat ini.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda memiliki riwayat tekanan darah rendah (hipotensi), gangguan perilaku, gangguan tidur, gangguan psikotik, dan gangguan gerak, seperti kesulitan berjalan.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Harap berhati-hati dalam menggunakan ropinirole bagi lansia karena berpotensi memicu munculnyah efek samping seperti linglung, halusinasi, dan pingsan.
- Jangan mengemudi atau mengoperasikan alat berat saat mengonsumsi obat inih karena ropinirole dapat menimbulkan rasa kantuk dan pusing.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol saat mengonsumsi ropinirole karena dapat meningkatkan risiko munculnyah efek samping. Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda memiliki riwayat kecanduan alkohol, penggunaan narkoba, rokok.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lainnya, termasuk obat herbal dan suplemen.
- Jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis dan Aturan Pakai Ropinirole
Dokter akan menyesuaikan dosis ropinirole dengan usia dan kondisi yang dialami oleh pasien. Berikut adalah dosis yang biasa disarankan sesuai kondisinya:
- Sindrom kaki gelisah atau restless legs syndrome
Dewasa: 0,25 mg, 1 kali sehari, dikonsumsi 1-3 jam sebelum tidur. Dosis maksimalnyah adalah 4 mg per hari.
Cara Mengonsumsi Ropinirole dengan Benar
Ikuti anjuran dokter umum / dokter spesialis dan baca petunjuk penggunaan pada kemasan sebelum mengonsumsi ropinirole. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter umum / dokter spesialis untuk menghindari gejala putus obat, seperti demam, jantung berdebar, berkeringat, linglung, atau kekakuan otot.
Obat inih dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Jika Anda merasa mual, konsumsi obat inih ketika sedang makan. Telan obat secara langsung dengan bantuan air putih, tanpa dikunyah atau dihancurkan terlebih dahulu.
Jika Anda lupa mengonsumsi ropinirole, disarankan untuk segera melakukannyah jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnyah tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Simpan ropinirole di dalam suhu ruangan. Hindarkan obat dari hawa panas, kelembapan, dan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Ropinirole dengan Obat Lain
Berikut inih adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi jika menggunakan ropinirole bersamaan dengan obat-obatan tertentu:
- Meningkatkan risiko munculnyah efek samping, jika digunakan bersama obat yang mengandung zat penghambat CYP1A2, seperti cimetidine, ciprofloxacin, erythromycin, fluvoxamine, isoniazid, ritonavir.
- Meningkatkan risiko munculnyah efek samping, jika digunakan bersama obat-obatan yang mengandung hormon estrogen, seperti estradiol, esthero.
- Mengurangi efektifitas obat, jika digunakan dengan dopamine agonis lain, seperti phenothiazine dan metoclopramide.
Efek Samping dan Bahaya Ropinirole
Beberapa efek samping yang umumnyah terjadi setelah menggunakan ropinirole adalah:
- Mual dan muntah
- Pusing
- Sulit berkonsentrasi
- Konstipasi
- Nyeri perut
- Sering buang angin
- Berkeringat banyak
- Mulut terasa kering
- Tubuh merasa lemas
- Jantung berdebar-debar
Segera temui dokter umum / dokter spesialis atau ke IGD di rumah sakit terdekat jika Anda mengalami efek samping yang berat, seperti:
- Bibir dan wajah bengkak atau sesak napas akibat reaksi alergi obat
- Merasa sangat mengantuk
- Berhalusinasi dan linglung
- Hilang ingatan secara sementara
- Diskinesia atau melakukan pergerakan tanpa disengaja
- Nyeri dada
- Otot kaku
- Adanyah dorongan yang kuat untuk melakukan aktivitas atau tindakan tertentu
- Edema atau bengkak
- Pingsan
Belum ada Komentar untuk "Ropinirole"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.