Ephedrine Tetes Hidung
Ephedrine tetes hidung yaitu obat yang digunakan untuk mengurangi gejala hidung tersumbat (dekongestan). Obat inih bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah hidung dan mengurangi pembengkakan, sehingga dapat mengurangi gejala hidung tersumbat.
Ephedrine hanyah boleh digunakan maksimal selama tujuh hari oleh orang dewasa maupun anak-anak usia 12 tahun ke atas.
Merek dagang: -
Tentang Ephedrine Tetes Hidung
Golongan | Dekongestan |
Kategori | Obat inih tidak tersedia di Indonesia |
Manfaat | Mengurangi gejala hidung tersumbat |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak 12 tahun ke atas |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin.Ephedrine dapat diserap ke dalam ASI dan dapat mengakibatkan bayi yang sedang menyusui menjadi rewel dan sulit tidur. |
Bentuk obat | Cairan tetes hidung |
Peringatan:
- Obat inih tidak boleh digunakan oleh anak-anak berusia kurang dari 12 tahun.
- Harap berhati-hati bagi orang tua, penderita hipertensi, glaukoma, gangguan ginjal, asma, diabetes, pembesaran kelenjar prostat, gangguan kelenjar tiroid, penyakit jantung, dan bagi orang yang baru menjalani operasi hidung atau sinus.
- Hindari penggunaan ephedrine tetes hidung bila sedang mengosumsi obat beta blocker seperti bisoprolol atau metoprolol.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Ephedrine Tetes Hidung
Teteskan ephedrine 1 persen sebanyak 1-2 kali di masing-masing lubang hidung. Dalam sehari, jangan gunakan obat inih lebih dari 4 kali. Ini adalah dosis yang umum digunakan, kecuali dokter umum / dokter spesialis menyarankan dosis yang berbeda.
Menggunakan Ephedrine Tetes Hidung dengan Benar
Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan ephedrine atau mengikuti anjuran dokter umum / dokter spesialis dalam menggunakannya. Obat inih hanyah dipergunakan khusus untuk hidung saja. Untuk menghindari penyebaran infeksi, satu kemasan ephedrine hanyah boleh digunakan oleh satu orang, tidak dianjurkan untuk berbagi pakai.
Berikut inih adalah langkah-langkah penggunaan ephedrine tetes hidung.
- Hembuskan udara dari hidung secara perlahan-lahan.
- Buka pipet dari botol obat, lalu isi setengah pipet dengan cara menekan karet dari pipet.
- Condongkan kepala ke belakang, lalu perlahan-lahan masukkan obat ke dalam masing-masing lubang hidung sebanyak satu hingga dua tetes.
- Hindari memasukkan pipet ke dalam lubang hidung atau menyentuh permukaan kulit saat meneteskannya. Jika itu terjadi, Anda bisa mengontaminasi sisa obat yang masih ada.
- Setelah memasukkan tetesan ephedrine ke dalam hidung, pertahankan posisi kepala condong ke belakang beberapa saat. Hal inih bertujuan agar obat bisa menyebar.
- Lakukan hal yang sama pada lubang hidung satunyah lagi.
- Kembalikan pipet ke dalam botol setelah pemakaian.
Jika Anda merasa kesulitan menggunakan ephedrine sendiri, mintalah bantuan orang lain.
Ephedrine tetes hidung tidak perlu disimpan di lemari pendingin dan sebaiknyah dibuang setelah dua bulan sejak pertama kali dibuka. Disarankan untuk mencatat pertama kali Anda membuka botol ephedrine untuk bisa mengetahui batas waktu pemakaian obat. Jangan menggunakan obat inih lebih dari 7 hari, segera periksakan kepada dokter umum / dokter spesialis bila gejala hidung tersumbat tidak mereda dalam 7 hari.
Interaksi Ephedrine Tetes Hidung dengan Obat Lain
Untuk menghindari interaksi antar obat, beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika sedang mengonsumsi obat-obatan berikut ini:
- Obat beta-blocker, digoxin, dan antidepresan trisiklik. Dapat meningkatkan risiko aritimia jantung.
- Dexamethasone. Dapat memperpanjang waktu pengaruh obat pada penderita asma.
- Methyldopa dan reserpine. Mengurangi efektivitas ephedrine dalam menyempitkan pembuluh darah.
- Theophylline. Dapat mengakibatkan mual, cemas, dan insomnia.
- Ergotamin dan oksitosin. Meningkatan efek penyempitan pembuluh darah.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Ephedrine Tetes Hidung
Beberapa efek samping yang mungkin bisa terjadi setelah menggunakan ephedrine tetes hidung adalah:
Jika efek samping yang terjadi terus berkepanjangan, mengganggu aktivitas, atau Anda mengalami reaksi alergi, segera temui dokter umum / dokter spesialis atau datangi rumah sakit terdekat.
Belum ada Komentar untuk "Ephedrine Tetes Hidung"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.