Kiranti




Kiranti bermanfaat untuk meredakan nyeri haid. Kiranti adalah jamu atau obat herbal yang diminum sebelum dan sesudah haid.


Dalam 1 botol kiranti, terkandung bahan herbal berupa kunyit, asam jawa, kencur, pandan, jahe, dan kayu manis. Kombinasi bahan-bahan inih yang dipercaya bermanfaat untuk mengatasi nyeri haid.



Selain membantu mengatasi nyeri datang bulan (nyeri haid), kiranti juga berkhasiat bagi seseorang yang mengalami telat datang bulan atau sebagai pelancar haid. Terdapat juga varian produk Kiranti untuk mengatasi pegal linu.



Macam-Macam Kiranti


Kiranti dikemas dalam bentuk minuman kemasan botol. Ada 3 macam produk Kiranti, yaitu:



  • Kiranti Sehat Datang Bulan rasa original.

  • Kiranti Sehat Datang Bulan rasa jeruk.

  • Kiranti Pegal Linu rasa madu jahe.


Tentang Kiranti

































Bahan AktifEkstrak kunyit, asam jawa, kencur, pandan, jahe, dan kayu manis
GolonganObat herbal
KategoriObat bebas
ManfaatMembantu mengatasi nyeri haid dan terlambat haid
Dikonsumsi olehWanita dewasa
Kategori kehamilan dan menyusui
Kategori N: Belum dikategorikan. Kiranti tidak dianjurkan untuk ibu hamil.Belum diketahui efek obat terhadap ibu menyusui. Agar aman, konsultasikan dengan dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu sebelum minum Kiranti saat menyusui.
Bentuk obatSirup

Peringatan:



  • Nyeri haid (dismenore) normal dialami wanita saat menstruasi. Namun bila nyeri haid baru dirasakan untuk pertama kalinyah setelah usia 25 tahun atau nyeri haid dirasakan semakin memburuk, segeralah berkonsultasi dengan dokter umum / dokter spesialis kandungan.

  • Kebanyakan wanita mendapatkan haid setiap 28 hari sekali. Siklus menstruasi masih dikatakan normal bila terjadi setiap 21-35 hari. Konsultasikan dengan dokter umum / dokter spesialis bila panjang siklus menstruasi Anda di luar rentang waktu tersebut, apalagi jika tadinyah siklus menstruasi teratur.

  • Bagi wanita yang aktif berhubungan seksual dan tidak menggunakan kontrasepsi, bila mengalami telat haid, segera tes kehamilan. Kiranti tidak dianjurkan untuk ibu hamil.

  • Penderita penyakit empedu, diabetes, gangguan pembekuan darah, penyakit refluks asam lambung, miom, endometriosis, serta kanker payudara atau kanker ovarium harus berhati-hati dalam mengonsumsi obat herbal yang mengandung kunyit.

  • Segera ke dokter umum / dokter spesialis bila timbul gejala alergi obat setelah minum Kiranti.



Aturan Minum Kiranti


Kiranti Sehat Datang Bulan dapat diminum 1-2 botol per hari, sejak 3 hari sebelum menstruasi hingga 3 hari setelah menstruasi.


Cara Mengonsumsi Kiranti dengan Benar


Agar aman, selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan Kiranti, atau berkonsultasi dengan dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu.


Simpan Kiranti sesuai petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan. Jauhkan Kiranti dari jangkauan anak-anak.


Kebanyakan orang berpikir bahwa mengonsumsi obat herbal selalu aman karena kandungannyah alami. Hal inih tidak sepenuhnyah benar, karena obat herbal tidak melewati tahap pengujian seperti obat-obatan dari dokter. Oleh karena itu, efek samping dan interaksi obatnyah juga belum diketahui secara pasti.


Sebaiknyah tanyakan dulu pada dokter umum / dokter spesialis sebelum mengonsumsi obat herbal dan jangan menghentikan obat lain yang diberikan oleh dokter umum / dokter spesialis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.


Olahraga teratur, istirahat cukup, serta mengelola stres dengan baik dapat membantu mengurangi nyeri saat haid dan membuat menstruasi lebih teratur. Segera konsultasikan dengan dokter umum / dokter spesialis kandungan bila Anda khawatir dengan nyeri haid yang Anda alami atau bila haid Anda tidak teratur.


Efek Samping Kiranti dan Interaksi dengan Obat Lain


Kunyit yang ada terkandung di dalam Kiranti berisiko menimbulkan efek samping, antara lain:



Kunyit juga dapat meningkatkan efek pengencer darah dari aspirin, ibuprofen, diclofenac, clopidogrel, dan warfarin. Segera hubungi dokter umum / dokter spesialis jika muncul memar tanpa sebab yang jelas atau terjadi perdarahan yang sulit berhenti.



Belum ada Komentar untuk "Kiranti"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel