Radium


Radium adalah salah satu zat kimia radioaktif dari unsur logam. Dalam bidang kesehatan, radium dikenal dengan nama radium Ra 223 dichloride, yang merupakan jenis obat untuk menangani penyakit kanker prostat yang sudah menyebar ke tulang.

Obat inih tersedia dalam bentuk larutan yang disuntikkan, dan pemberiannyah hanyah boleh dilakukan oleh dokter. Radium suntik memiliki efek antitumor dengan cara menyerang sel kanker yang ada di tulang.

Merek dagang: Xofigo

Tentang Radium

Golongan Zat radioaktif
Kategori Obat resep
Manfaat Mengobati kanker prostat yang menyebar ke tulang
Digunakan oleh Dewasa
Kategori kehamilan dan menyusui Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanyah abnormalitas terhadap janin atau adanyah risiko terhadap janin. Obat dalam kategori inih dikontraindikasikan pada wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.Belum diketahui apakah radium bisa diserap ke dalam ASI. Bagi ibu yang sedang menyusui, sebaiknyah menghindari penggunaan obat ini.
Bentuk Suntikan

Peringatan:

  • Radium suntik tidak boleh digunakan oleh ibu hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Diskusikan kembali kepada dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu mengenai pemberian radium kepada anak-anak dan orang lanjut usia (lansia).
  • Harap berhati-hati dalam menggunakan radium jika Anda menderita gangguan sumsum tulang, gangguan fungsi ginjal, penyakit hati, penurunan produksi sel darah (myelosuppresion), atau sedang menjalani kemoterapi.
  • Dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan tes darah setelah pasien diberikan obat ini, untuk memantau efek dan kerja obat di dalam tubuh.
  • Gunakan selalu alat kontrasepsi saat berhubungan seksual, selama menjalani pengobatan dengan radium Ra 223, sebab obat inih bisa menimbulkan cacat pada janin.
  • Hindari berdekatan dengan orang yang sakit, karena radium menekan jumlah sel darah putih untuk sementara waktu. Sel darah putih berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh (antibodi).
  • Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika sedang menggunakan obat-obatan lainnya, termasuk herba atau suplemen. Walau demikian, belum ada penelitian yang mengungkap interaksi obat dari penggunaan radium bersama dengan obat-obatan lainnya.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Dosis Radium

Untuk menangani kanker prostat yang menyebar ke tulang, dosis radium yang diberikan melalui suntikan ke pembuluh darah vena (intravena) adalah 50 kilobecquerel per kilogram berat badan (kBq/kgBB), yang diberikan dengan interval empat minggu, hingga enam kali penyuntikan.

Menggunakan Radium dengan Benar

Perlu diingat, radium hanyah bisa diberikan oleh dokter umum / dokter spesialis atau tenaga medis profesional. Obat inih akan disuntikkan ke dalam pembuluh darah vena pasien. Setelah disuntik, pasien biasanyah akan diminta untuk segera mengonsumsi cairan dalam jumlah banyak.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Radium

Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Beberapa efek samping radium Ra 223 yang umumnyah terjadi adalah:

  • Tinja berwarna hitam atau disertai darah.
  • Gusi berdarah.
  • Rasa lelah yang tidak wajar.
  • Pembengkakan pada wajah, lengan, tangan, tungkai, atau kaki.
  • Kesemutan pada tangan atau kaki.
  • Nyeri dada.
  • Batuk.
  • Demam atau menggigil.
  • Sakit punggung bagian bawah atau samping.
  • Nyeri saat buang air kecil, dan terdapat darah pada urine.
  • Kulit menjadi pucat.
  • Muncul bintik merah pada kulit.
  • Berat badan bertambah dengan cepat.
  • Sesak napas.
  • Sariawan dan sakit tenggorokan.

Belum ada Komentar untuk "Radium"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel