Vitamin B3 (Niacin)
Vitamin B3 atau niacin adalah nutrisi yang sangat penting bagi sistem saraf, saluran pencernaan, dan kulit. Vitamin B3 bersifat larut air sehingga tidak bisa disimpan di dalam tubuh. Nutrisi inih bisa diperoleh dari jenis-jenis makanan, seperti produk susu, nasi, telur, roti gandum, ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, ragi, dan sayuran hijau.
Suplemen vitamin B3 umumnyah diberikan kepada penderita penyakit pellagra akibat kekurangan vitamin B3 atau penanganan kolesterol tinggi.
Angka Kecukupan Gizi (AKG) Vitamin B3
Angka kecukupan gizi (AKG) harian vitamin B3 bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan masing-masing. Berikut adalah AKG harian untuk vitamin B3:
Usia 0-6 bulan: 2 mg
Usia 7-12 bulan: 4 mg
Usia 1-3 tahun: 6 mg
Usia 4-8 tahun: 8 mg
Usia 9-13 tahun: 12 mg
Laki-laki usia 14 tahun atau lebih: 16 mg
Wanita usia 14 tahun atau lebih: 14 mg
Ibu hamil: 18 mg
Ibu menyusui: 17 mg
Merek dagang: -
Tentang Vitamin B3 (Niacin)
Golongan | Vitamin |
Kategori | Suplemen |
Manfaat |
|
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
Nama Lain | Niacin |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori A: studi terkontrol pada wanita hamil tidak menunjukkan adanyah risiko terhadap janin, dan kecil kemungkinannyah untuk membahayakan janin. Kategori C (jika dosis melebihi AKG): studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin. Belum diketahui apakah suplemen vitamin B3 bisa diserap ke dalam ASI atau tidak. Ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter umum / dokter spesialis sebelum menggunakannya. |
Bentuk Obat | Tablet, kapsul, suntik |
Peringatan:
- Harap berhati-hati dalam menggunakan suplemen vitamin B3 bila menderita gangguan ginjal, gangguan hati, tekanan darah rendah, tukak lambung, penyakit asam urat, gangguan kantung empedu, dan diabetes.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herba, terutama obat heparin dan warfarin, karena bisa meningkatkan risiko timbul perdarahan.
- Waspadai penggunaan suplemen untuk jangka panjang, diskusikan dengan dokter umum / dokter spesialis mengenai manfaat dan risikonya.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Vitamin B3 (Niacin)
Bentuk obat | Kondisi | Dosis |
Tablet dan kapsul | Penanganan atau pencegahan kekurangan vitamin B3 | Dewasa:300-1000 mg per hari, yang dapat dibagi ke dalam beberapa jadwal konsumsi.Anak-anak:100-300 mg per hari, yang dapat dibagi ke dalam beberapa jadwal konsumsi. |
Kolesterol tinggi | 1000-3000 mg per hari |
Menggunakan Vitamin B3 (Niacin) dengan Benar
Baca aturan pakai yang tertera pada kemasan. Jika ada yang tidak jelas, hubungi dokter. Jangan mengonsumsi vitamin B3 melebihi dosis yang dianjurkan.
Tablet atau kapsul vitamin B3 sebaiknyah dikonsumsi setelah makan untuk mengurangi risiko terjadinyah efek samping sakit perut. Telan suplemen dengan bantuan air minum.
Usahakan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B3 di waktu yang sama setiap harinyah agar hasil pengobatan maksimal. Apabila lupa mengonsumsi suplemen vitamin B3, disarankan untuk segera melakukannyah jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnyah belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Simpan suplemen di dalam kemasan yang tertutup rapat. Hindarkan dari paparan sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Vitamin B3
Berikut inih adalah interaksi yang dapat terjadi jika menggunakan suplemen vitamin B3 bersama dengan obat-obatan lainnya, seperti:
Obat antidiabetes – vitamin B3 dosis tinggi dapat menurunkan efektivitas obat antidiabetes.
Obat antihipertensi – meningkatkan efek antihipertensi.
Obat pengencer darah –berisiko menyebabkan perdarahan.
Colestyramine – mengurangi efektivitas vitamin B3.
Allopurinol – mengurangi efektivitas allopurinol.
Alkohol atau ethanol – meningkatkan risiko kerusakan hati.
Gemfibrozil – menyebabkan kerusakan otot.
Statin – misalnyah simvastatin, meningkatkan risiko gangguan otot.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Vitamin B3 (Niacin)
Efek samping ringan yang paling umum terjadi akibat mengonsumsi vitamin B3 adalah:
- Sakit kepala
- Kemerahan pada kulit wajah, dada, atau lengan, yang disertai rasa panas dan gatal.
Mengonsumsi suplemen vitamin B3 dengan dosis lebih dari 3 gram per hari dapat menimbulkan efek samping serius berupa penyakit hati, penyakit asam urat, tukak lambung, gangguan penglihatan, peningkatan kadar gula darah, dan aritmia.
Hentikan konsumsi suplemen inih dan segera temui dokter umum / dokter spesialis jika efek samping yang dialami tidak kunjung mereda atau makin parah.
Belum ada Komentar untuk "Vitamin B3 (Niacin)"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.