Diapet
Diapet adalah obat herba untuk mengatasi diare atau mencret. Obat yang tersedia dalam bentuk kapsul dan sirup ini dijual bebas dan dapat dibeli tanpa resep dokter.
Diapet mengandung bahan aktif daun jambu biji, kunyit, kulit buah delima, dan buah mojokeling. Kombinasi keempat bahan inih dipercaya dapat menangani diare. Meskipun diapet dapat dibeli secara bebas, obat inih perlu diminum sesuai dengan petunjuk dokter umum / dokter spesialis atau petunjuk yang tertera pada kemasan.
Produk Diapet
Terdapat 3 jenis produk diapet yang dijual secara bebas, yaitu:
Diapet
Diapet mengandung 240 mg daun jambu biji, 204 mg kunyit, 84 mg buah mojokeling, dan 72 mg kulit buah delima dalam tiap kapsulnya.
Diapet anak
Diapet anak mengandung bahan aktif yang sama dengan diapet reguler, namun dengan komposisi yang berbeda. Diapet anak tersedia dalam bentuk sirup, dan tiap 10 cc (1 sendok makan) mengandung 140 mg ekstrak daun jambu biji, 120 mg kunyit, 50 mg buah mojokeling, dan 40 mg kulit buah delima.
Diapet NR
Berbeda dengan kedua jenis sebelumnya, Diapet NR mengandung bahan tambahan 200 mg attapulgite dan 54,35 mg karbon aktif yang efektif menyerap racun akibat infeksi bakteri atau keracunan makanan. Diapet NR tersedia dalam bentuk kapsul.
Tentang Diapet
Bahan Aktif | Daun jambu biji, kunyit, kulit buah delima, buah mojokeling |
Golongan | Obat herba, obat untuk diare |
Kategori | Obat bebas |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak > 5 tahun |
Kategori Kehamilan dan Menyusui | Kategori N: Belum diketahui efek dari obat terhadap ibu hamil dan menyusui. Konsultasikan dengan dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu sebelum menggunakan obat tersebut. |
Bentuk obat | Kapsul dan sirup |
Peringatan:
- Saat diare, perbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi.
- Kebanyakan penderita diare tidak memerlukan pengobatan khusus. Meski begitu, segeralah berkonsultasi dengan dokter umum / dokter spesialis bila diare tidak membaik dalam 2 hari atau disertai dengan nyeri perut hebat, BAB berdarah, dan tanda dehidrasi.
- Hati-hati dalam menggunakan obat diare bagi penderita berusia lanjut dan anak-anak.
- Hentikan konsumsi diapet jika timbul gejala alergi obat, misalnyah ruam pada kulit.
- Hindari mengonsumsi diapet bersama dengan obat lain, termasuk suplemen dan obat herba lainnya, untuk menghindari interaksi obat.
- Segera hentikan penggunaan obat bila diare sudah membaik.
Dosis Diapet
Dosis diapet berbeda untuk masing-masing jenis produk. Berikut inih adalah rinciannya:
- Diapet
Dewasa: 2 kali 2 kapsul per hari. - Diapet anak
Anak-anak usia > 5 tahun: 2 kali 10 ml per hari. - Diapet NR (kapsul)
Dewasa dan anak-anak > 5 tahun: 2 kali 2 kapsul per hari.
Menggunakan Obat Herbal untuk Diare dengan Benar
Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan diapet atau berkonsultasi dengan dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu.
Kebanyakan orang berpikir bahwa mengonsumsi obat herbal selalu aman karena kandungannyah alami. Hal inih tidak sepenuhnyah benar, karena obat herbal tidak melewati tahap pengujian seperti obat-obatan dari dokter. Oleh karena itu, efek samping dan interaksi obatnyah juga belum diketahui secara pasti.
Sebaiknyah tanyakan dulu pada dokter umum / dokter spesialis sebelum mengonsumsi obat herbal dan jangan menghentikan obat lain yang diberikan oleh dokter umum / dokter spesialis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.
Seperti telah dikatakan sebelumnya, keluhan diare atau mencret dapat membaik sendiri. Cukupi kebutuhan cairan (2-3 liter per hari) dengan memperbanyak minum air putih, dan hindari makanan serta minuman yang dapat memperburuk diare, seperti kol, gorengan, makanan pedas, dan minuman berkafein.
Efek Samping dan Interaksi Obat untuk Diare dengan Obat Lain
Saat mengonsumsi obat diare dengan kandungan attapulgite, misalnyah Diapet NR, ada beberapa efek samping yang dapat muncul, yaitu:
- Sembelit
- Mual
- Perut kembung
- Sakit maag
- Sakit kepala
Obat diare pada umumnyah dapat menghambat penyerapan obat lain oleh tubuh. Oleh karena itu, jika sedang mengonsumsi obat lain dan ingin mengonsumsi Diapet, berkonsultasilah terlebih dahulu kepada dokter.
Belum ada Komentar untuk "Diapet"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.