Povidone Iodine
Povidone iodine yaitu obat luar yang berfungsi sebagai antiseptik, yang umumnyah digunakan untuk membersihkan serta membunuh bakteri, jamur, dan virus pada daerah kulit, termasuk kulit yang yang terdapat luka, misalnyah karena cedera atau tersayat pisau. Sebagai antiseptik kulit, povidone iodine tersedia dalam bentuk cairan, semprot, salep, atau cotton bud (swab). Selain untuk kulit, povidone iodine tersedia dalam bentuk cairan pembersih vagina dan obat kumur, yang juga berfungsi sebagai antiseptik.
Povidone iodine bekerja dengan cara merusak sel kuman dan membuat kuman menjadi tidak aktif.
Merek dagang: Alphadine, Asepta, Betadine, Corsasep, Forinfec, Isodine, Septika Lar
Tentang Povidone Iodine
Golongan | Antiseptik |
Kategori | Obat bebas |
Manfaat | Antiseptik yang membunuh bakteri, virus, dan jamur. |
Digunakan oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnyah manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnyah untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.Kategori C (khusus sediaan obat tetes mata): Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin. |
Bentuk | Cairan, obat semprot, salep, cotton bud (swab), obat kumur, cairan pembersih vagina, dan obat tetes mata. |
Peringatan:
- Penggunaan povidone iodine untuk anak-anak, sebaiknyah dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.
- Hindari pemakaian povidone iodine dengan perban tertutup.
- Penggunaan povidone iodine lebih dari 7 hari, wajib memperoleh izin dokter. Jangan menggunakan obat inih melebihi jangka waktu yang telah disarankan oleh dokter.
- Harap berhati-hati jika ingin menggunakan obat ini, terutama ketika mengalami luka bakar serius, luka tusuk cukup dalam, gangguan fungsi ginjal, gangguan hormon tiroid, atau memiliki alergi terhadap yodium.
- Selain bentuk sediaan obat tetes mata, hindari terjadinyah kontak antara obat dengan mata.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain, baik obat bebas, suplemen, atau produk herba.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah menggunakan povidone iodine, segera hubungi dokter.
Dosis Povidone Iodine
Kondisi | Dosis |
Obat kumur | 10 ml dikumur selama 30 detik. Lakukan 4 kali sehari dengan selang waktu 3-4 jam, selama 14 hari. |
Obat topikal | Gunakan cairan atau salep secukupnya, secara merata di kulit yang ingin diobati. |
Menggunakan Povidone Iodine dengan Benar
Selalu perhatikan keterangan pada kemasan dan ikuti dosis obat yang telah dianjurkan dokter umum / dokter spesialis sebelum mengonsumsi obat ini.
Pastikan dokter umum / dokter spesialis telah mengetahui tentang alergi Anda atau jika Anda sedang menggunakan obat lain dalam waktu bersamaan. Walau povidone iodine juga dapat diperoleh secara bebas pada toko obat atau apotek, jangan menggunakan povidone iodine secara berlebihan dan dalam jangka waktu panjang tanpa sepengetahuan dokter.
Untuk povidone iodine yang digunakan pada kulit, disarankan untuk membersihkan lalu mengeringkan bagian kulit yang akan diobati terlebih dahulu.
Simpan obat pada suhu ruangan, serta jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak.
Interaksi Povidone Iodine dengan Obat Lain
Povidone iodine dapat menimbulkan interaksi yang tidak diinginkan jika digunakan bersama lithium.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Povidone Iodine
Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap sebuah obat. Efek samping yang mungkin bisa ditimbulkan akibat pemakaian povidone iodine adalah berupa rasa panas, kemerahan hingga bengkak, dan iritasi lokal di daerah yang diobati. Penggunaan pada daerah yang luas berpotensi mengganggu hormon tiroid.
Belum ada Komentar untuk "Povidone Iodine"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.